Minggu, 23 November 2014

5 RAHASIA SUKSES BERBISNIS ALA BOB SADINO

Menyebut nama Bob Sadino, tentunya hampir seluruh masyarakat Indonesia langsung teringat dengan sosok pria paruh baya yang selalu mengenakan celana pendek di setiap kesempatan tersebut. Gayanya yang sederhana serta cara bicaranya yang terbilang blak-blakan (cuek), menjadikannya sebagai salah satu pengusaha sukses yang cukup nyentrik dan bersahaja.
Mengawali bisnisnya dari bawah, Bob Sadino yang akrab dipanggil Om Bob ini mengungkapkan bahwa untuk membangun bisnisnya Ia telah melewati kerikil kegagalan yang akhirnya bisa menjadikannya kuat seperti sekarang ini. Meskipun sekarang ini Ia telah menjadi pemilik tunggal PT. Kem Chick, PT. Boga Catur, PT. Kem Foods, serta PT. Kem Farm, namun lelaki kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 ini juga tak luput dari kegagalan-kegagalan bisnis hingga pernah berprofesi sebagai supir, tukang batu, bahkan sempat depresi akibat kegagalan yang sering Ia alami.
Nah, untuk mengikuti jejak kesuksesan Om Bob dalam merintis kerajaan bisnisnya. Pada kesempatan kali ini akan di informasikan kepada para pembaca mengenai 5 rahasia sukses berbisnis ala Bob Sadino yang bisa Anda terapkan dari sekarang.
1.  Harus Berani Memulai
Dalam menjalankan roda bisnis yang terpenting adalah harus berani action dan berusaha dengan totalitas penuh serta jangan takut untuk gagal. Walaupun pada waktu itu ayam kampung masih mendominasi pasar di Indonesia, namun dengan keberaniannya Om Bob tetap berusaha untuk memperkenalkan ayam negeri dengan telurnya ke pasar bebas. Meskipun tak jarang Ia menemui beberapa kegagalan dalam bisnisnya, tetapi Ia menanggapi kegagalan tersebut sebagai vitamin untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Sebab, dengan merasakan sakitnya kegagalan, biasanya manusia terdorong untuk bangkit dan akhirnya mengetahui bagaimana nikmatnya sebuah keberhasilan.
2.  Jangan Terlalu Banyak Analisis
Sebagian besar orang terlalu banyak berpikir dan menganalisa sebelum akhirnya melangkah terjun di dunia usaha. Padahal, ketika seseorang hanya membuat rencana dan merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, maka sebenarnya Ia akan semakin banyak memikirkan hal-hal negatif yang akan menghambat kesuksesan sebuah usaha. Karenanya untuk bisa menjadi entrepreneur sukses, segeralah action untuk mencetak keuntungan besar setiap bulan.
3.  Tidak Ada Kesuksesan yang Serba Instan
Pada dasarnya tak ada yang instan di dunia ini. Termasuk juga dalam mencapai kesuksesan, dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk bisa meraih apa yang Anda impikan. Untuk itu setiap pengusaha dituntut untuk terus berkomitmen pada kesuksesan yang telah diimpikan dan tidak cepat menyerah dalam menghadapi berbagai macam masalah. “Sesuatu yang didapat dengan mudah biasanya juga akan menghilang dengan cara yang terbilang mudah,” kutip Bob Sadino.
4.   Memiliki Mimpi Besar
Dalam hal ini tentunya Om Bob telah membuktikan kepada kita semua bahwasannya bermodalkan tekad, niat, dan juga semangat yang kuat, Beliau mampu meraih mimpi besar yang telah Ia citakan. Sebab sebenarnya kesuksesan itu bukan sekedar teori, namun didapat dari perjuangan dan kerja keras serta dilandasi niat yang kuat untuk mewujudkan cita-cita kita.
5.  Positif Thinking
Disadari atau tidak, berpikir positif ternyata dapat memudahkan langkah Anda menuju gerbang kesuksesan. Sebab, dengan membiasakan diri untuk selalu positif thinking, Anda bisa lebih optimis dalam menjalankan sebuah usaha, semakin tenang dalam menghadapi berbagai macam permasalahan, serta bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang mereka temui di tengah jalan.
                 
             


Dengan kelima bekal tips bisnis dari Bob Sadino, semoga kedepannya bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang hingga besar dan mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!



Sumber:
http://bisnisukm.com/5-rahasia-sukses-berbisnis-ala-bob-sadino.html
Sumber gambar :
1. http://bisnisfun.com/wp-content/uploads/2010/10/bob-new.jpg
2. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUhFNhN_wpEl6mx7SOvji6h2Y-FLnFv6VCebTsC4p6tRkxpnG_lDWVBy9RCp4ncnigykZiS4059cxH0qsjso6mAmjdv3KNd5kBn-hQY8-vJf74rW356UPkGNkOAhZvg1VoWHaoX4vtUI_N/s1600/BobSadino.jpg


Minggu, 16 November 2014

KIAT - KIAT SUKSES BERWIRAUSAHA

Kiat Sukses Berwirausaha

1. Siapkan mental :
 - menghadapi resiko
 - kerja keras

2. Tentukan dengan pasti
 - bidang usaha
 - peluang usaha :
         -di pasar
         -yang dibutuhkan konsumen
         -ciptakan pasar sendiri

3. Buat rencana bisnis,  yang terdiri dari :
 - deskripsi bisnis
 - target konsumen
 - bentuk / macam bisnis
 - sumberdaya manusia
 - keuangan

4. Rajin evaluasi

5. Kembangkan terus usaha

6. Cerdik menghadapi kompetitor

7. Jaga hubungan baik

8. Jeli mencari pelanggan

9. Belajar dari kegagalan


STRATEGI MENJADI WIRAUSAHA SUKSES

1. Benchemarking (meniru dan lebih baik dari yang ditiru)
2. Differensiasi (unik, berbeda dengan yang aneh dan sulit ditiru)
3. Partnership (kemitraan)
4. Networking (jaringan kerja)
5. Added Value (nilai tambah)
6. Outsourcing (alih daya dari luar)
7. Empowerment (pemberdayaan)


Faktor – faktor yang berperan pada “Kesuksesan Usaha”
 Money
 Machine 
 Method 
 Man
 Marketing network



sumber : 
http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah-pdf/BAB%20VI%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf

KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko sosial, dan akan menerima reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.

Melalui pengertian tersebut, terdapat empat ciri yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan, yaitu :
1) Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan
nilainya. Penambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata,
tetapi juga oleh konsumen yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2) Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3) Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam kondisi ini resiko yang
mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.
4) Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah
independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi, sedangkan
reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.


B. Tujuan Kewirausahaan

Kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara, dengan pengetahuan tersebut diharapkan akan semakin banyak warga negara Indonesia khusunya mahasiswa yang terjun dalam dunia usaha, namun perlu diperhatikan dalam berusaha harus mengedepankan kejujuran, sehingga apa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

C. Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar 

  • Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat menciptakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat. Contohnya dalam bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5 tahun akan lebih menciptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Dengan meningkatnya penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan baru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
  • Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.
  • Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan memainkan peran penting dalam memajukan perubahan teknologi, produk dan jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang dihasilkan dari kewirausahaan misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin fotocopy, bolpen dan lain-lain. Kewirausahaan juga menciptakan revolusi industri pada abad kedelapan belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di Inggris yang awalnya diimpor dari India. Karena kapasitas mesin terbatas, maka kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Proses yang panjang dari penenunan kain tersebut pada akhirnya menciptakan suatu mesin pintal yang meningkatkan kapasitas produksi.
  • Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya dikuasai oleh IBM mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.


Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196507081991032-YOYOH_JUBAEDAH/Materi_Perkuliahan_Kewirausahaan.pdf
http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/06/pengertian-tujuan-dan-teori-kewirausahaan-materi-kuliah-444369.html
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4111/ekma4111a/manfaat_kewirausahawan.html